Jerman vs Serbia

18 Juni 2010 tepatnya pukul 18.30 di Global TV, saatnya Jerman bertanding melawan Serbia. Inilah saat yang saya tunggu-tunggu. Sebelumnya Der Panzer telah melawan Australia dengan skor 4-0. Saya sangat puas dengan hasil sebelumnya. Lalu, saat Jerman melawan Serbia, hati saya sudah benar-benar yakin bahwa Jerman akan tampil maksimal dan menang atas Serbia. Namun tak disangka, Jerman tampil tidak sebagus sebelumnya, menit-menit awal Jerman menguasai jalannya pertandingan, tetapi semakin lama Jerman sepertinya tampil tidak meyakinkan, sebab Serbia terus menerus menekan wilayah Jerman. Apalagi saat Klose mendapat kartu kuning kedua (baca:kartu merah), Jerman hanya bermain dengan 10 pemain dan berusaha untuk tetap tampil semaksimal mungkin. Kemudian, semenit setelah Klose keluar lapangan, Jerman dibobol oleh Serbia. Dua hal itu membuat penampilan Jerman semakin tidak meyakinkan. Hati saya benar-benar berdegup kencang. Seolah-olah tubuh saya telah mengeluarkan hormon adrenalin yang begitu banyak. Saat itu saya sangat stress, frustasi, bercampur depresi melihat Jerman. Kekhawatiran saya mulai muncul. 

Kemudian, Der Panzer sempat mendapat kesempatan untuk tendangan pinalti, sebab Nemanja Vidic menyentuh bola dengan tangan di kotak pinalti. Namun kiper Serbia dapat memupuskan harapan Jerman untuk seri dengan menggagalkan tendangan pinalti Podolski. Saya sungguh-sungguh stress bercampur marah saat itu. Padahal saya berharap setidaknya Jerman seri.

Di pertandingan Jerman vs Serbia, saya sangat benci dengan wasitnya. Lalu juga dengan pemain Serbia yang sedikit-dikit jatuh, jatuh lagi, dan jatuh lagi. Sekali lagi saya benar-benar benci dengan wasitnya!!! Ia selalu saja mengeluarkan kartu. "Germany vs Serbia produces more cards than a casino!!" Itu kata-kata yang saya lihat di twitter dan saya sangat sangat setuju dengan kata-kata itu. 

Tetapi semuanya telah berlalu, saya hanya berharap Jerman dapat lolos sampai final, minimal semi final. Semoga di penampilan Jerman melawan Ghana, Jerman dapat tampil maksimal dan memuaskan sehingga dapat meraih hasil yang dapat memuaskan supporternya. 

*Maaf bila dalam posting kali ini, ada kata-kata yang kurang berkenan. Maaf bila ada yang tersinggung. 

Go DER PANZER!! Go JERMAN!!